STRATEGI
PENGELOLAAN KOPERASI KONSUMEN
“SEMANGAT
MUDA”
Nama : Ika
Trisnamia Widiati
Kelas : 2EA18
NPM : 13212579
Latar
Belakang Masalah
Koperasi adalah sebuah lembaga usaha
yang di dalamnya terdapat berbagai macam aspek yang meliputi aspek organisasi,
fungsi, tujuan, kegiatan, bentuk status hukum, manajemen, dan sumber daya
manusia.
Tujuan didirikannya kopersi selalu
dikaitkan dengan siapa yang membentuk, untuk kepentingan apa, kegiatan usaha
sepesrti apa yang dilakukan serta manfaat dan nilai tambah yang akan diperoleh.
Tujuan pendirian koperasi konsumen
“Semangat Muda” adalah
untuk
meningkatkan pengalaman setiap anggota dalam pendirian koperasi, dan juga dapat
menciptakan mahasiswa yang dapat membuka lapangan usaha untuk mengurangi
pengangguran yang ada di Indonesia.
Masalah
Pembagian Strategi
Pengelolaan
koperasi konsumen “Semangat Muda” dibagi dalam beberapa strategi, yaitu:
1.
Strategi
Pemasaran
2.
Strategi
Lokasi
3.
Strategi
Harga
Landasan Teori
1.
Strategi
pemasaran
Menurut
William J. Stanton yang dikutip oleh Swastha dan Handoko (2000:4) : “Pemasaran
adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan
untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan
barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada
maupun pembeli potensial.“
2.
Strategi
Lokasi
Menurut
Rambat Lupioyadi (2001:61-62), lokasi adalah tempat dimana perusahaan harus
bermarkas melakukan operasi. Dalam hal ini ada tiga jenis interaksi yang
mempengaruhi lokasi, yaitu konsumen mendatangi perusahaan, apabila keadaannya
seperti ini maka lokasi menjadi sangat penting. Sebuah badan usaha sebaiknya
memilih tempat yang dekat dengan konsumen sehingga mudah dijangkau dengan kata
lain harus strategis.
3.
Strategi
Harga
Menurut
Gilbert (2003, p.113), “the price is related to perception of value based upon
the way the whole of the retail mix creates an image of the transaction
experience.” Dapat disimpulkan bahwa harga sangat berhubungan dengan nilai
dasar dari persepsi konsumen berdasarkan dari keseluruhan unsur retail mix
dalam menciptakan suatu gambaran dan pengalama bertransaksi.
Pembahasan
Strategi
1.
Strategi
Pemasaran
Tujuan
dari konsep pemasaran ini adalah memberikan kepuasan terhadap keinginan dan
kebutuhan konsumen. Konsep pemasaran tersebut dapat dicapai dengan
usaha mengenal dan merumuskan keinginan dan kebutuhan konsumen. Perusahaan
dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen harus menyusun kebijaksanaan
produk, harga, promosi dan distribusi yang tepat sesuai dengan keadaan konsumen
sasarannya.
Koperasi
“Semangat Muda” memilih menggunakan strategi pemasaran agar dapat mengetahui
taktik-taktik apa yang dibutuhkan dalam memasarkan produk yang akan dijual di
koperasi konsumen ini. Pemasaran juga merupakan faktor penting dalam memenuhi
kebutuhan konsumen. Untuk itu kegiatan pemasaran harus dapat memberikan
kepuasan konsumen jika perusahaan tersebut menginginkan usahanya tetap berjalan
terus atau menginginkan konsumen mempunyai pandangan yang baik terhadap
perusahaan. Dengan melalui pemasaran,
kita dapat mengetahui minat masyarakat secara lebih dekat terhadap jenis
barang yang kita jual. Jadi, pemasaran juga merupakan kegiatan saling
berhubungan sebagai suatu system untuk menghasilkan laba
2.
Strategi
Lokasi
Pemilihan
lokasi mempunyai fungsi strategis karena dapat menentukan tercapainya tujuan
badan usaha. Koperasi “Semangat Muda” harus memilih lokasi usaha yang memiliki potensi
tinggi untuk mendapatkan laba. Seperti mencoba membuat tempat koperasi di dua
lantai, lantai 2 dan lantai 4 di Kampus J, karena di kampus tersebut merupakan
kampus utama Universitas Gunadarma yang memiliki banyak mahasiswa yang
berpotensi dapat menghasilkan laba bagi koperasi “Semangat Muda”, karena di
Kampus J tidak memiliki koperasi konsumsi selain koperasi “Semangat Muda.”
3.
Strategi
Harga
Berdasarkan
pembeli, jenis produk, tempat dan pembeli. Harga memilik dua peranan utama
dalam pengambilan keputusan para pembeli, yaitu peranan alokasi dari harga,
yaitu fungsi harga yang membantu para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh
manfaat yang tetinggi yang diharapkan berdasarkan daya belinya.
Untuk
memajukan koperasi “Semangat Muda”, koperasi ini menetapkan harga barang yang
dijual yang tidak jauh dari harga aslinya. Dengan kata lain masih bisa
dijangkau oleh seluruh mahasiswa/i kampus J Universitas Gunadarma. Koperasi “Semangat
Muda” hanya mengambil untuk sedikit agar
mahasiswa berminta untuk membeli keperluan mereka di koperasi.
Adanya
harga dapat membantu para pembeli untuk memutuskan cara mengalokasikan daya
belinya pada berbagai jenis barang atau jasa. Dalam menentukan keputusan
pembelian, informasi tentang harga juga sangat dibutuhkan dimana informasi ini
akan diperhatikan, dipahami, dan makna yang dihasilkan dari informasi ini daoat
mempengaruhi perilaku konsumen. Dengan demikian, hal tersebut sudah menjadi
bukti nyata bahwa harga memiliki peran yang sangat penting dalam intensi
pembelian terhadap barang-barang yang dijual oleh suatu badan usaha/perusahaan.
Penutup
A.
Kesimpulan
Dalam
pengelolaan dan pengembangan, Koperasi “Semangat Muda” menggunakan tiga
strategi yaitu strategi pemasaran, strategi lokasi dan strategi harga dimana masing-masing
strategi memiliki keterkaitan satu sama lain yang dapat mendukung berkembangnya
koperasi konsumen diwilayah kampus dan disekitar mahasiswa/i.
B.
Saran
Semoga
kedepannya koperasi Konsumen “Semangat dapat meningkat lagi dan dapat menjadi
tumpuan ekonomi bagi masyarakat umum di Indonesi