Saturday, November 30, 2013

Pengelolaan Koperasi konsumen "Semangat Muda"



STRATEGI PENGELOLAAN KOPERASI KONSUMEN
“SEMANGAT MUDA”


Nama              : Ika Trisnamia Widiati
Kelas               : 2EA18
NPM               : 13212579
           


Latar Belakang Masalah

Koperasi adalah sebuah lembaga usaha yang di dalamnya terdapat berbagai macam aspek yang meliputi aspek organisasi, fungsi, tujuan, kegiatan, bentuk status hukum, manajemen, dan sumber daya manusia.
Tujuan didirikannya kopersi selalu dikaitkan dengan siapa yang membentuk, untuk kepentingan apa, kegiatan usaha sepesrti apa yang dilakukan serta manfaat dan nilai tambah yang akan diperoleh.
Tujuan pendirian koperasi konsumen “Semangat Muda” adalah  untuk meningkatkan pengalaman setiap anggota dalam pendirian koperasi, dan juga dapat menciptakan mahasiswa yang dapat membuka lapangan usaha untuk mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia.



Masalah Pembagian Strategi

Pengelolaan koperasi konsumen “Semangat Muda” dibagi dalam beberapa strategi, yaitu:
1.      Strategi Pemasaran
2.      Strategi Lokasi
3.      Strategi Harga

Landasan Teori

1.      Strategi pemasaran
Menurut William J. Stanton yang dikutip oleh Swastha dan Handoko (2000:4) : “Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

2.      Strategi Lokasi
Menurut Rambat Lupioyadi (2001:61-62), lokasi adalah tempat dimana perusahaan harus bermarkas melakukan operasi. Dalam hal ini ada tiga jenis interaksi yang mempengaruhi lokasi, yaitu konsumen mendatangi perusahaan, apabila keadaannya seperti ini maka lokasi menjadi sangat penting. Sebuah badan usaha sebaiknya memilih tempat yang dekat dengan konsumen sehingga mudah dijangkau dengan kata lain harus strategis.

3.      Strategi Harga
Menurut Gilbert (2003, p.113), “the price is related to perception of value based upon the way the whole of the retail mix creates an image of the transaction experience.” Dapat disimpulkan bahwa harga sangat berhubungan dengan nilai dasar dari persepsi konsumen berdasarkan dari keseluruhan unsur retail mix dalam menciptakan suatu gambaran dan pengalama bertransaksi.


Pembahasan Strategi

1.      Strategi Pemasaran
Tujuan dari konsep pemasaran ini adalah memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen. Konsep pemasaran tersebut dapat dicapai dengan usaha mengenal dan merumuskan keinginan dan kebutuhan konsumen. Perusahaan dalam memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen harus menyusun kebijaksanaan produk, harga, promosi dan distribusi yang tepat sesuai dengan keadaan konsumen sasarannya.
Koperasi “Semangat Muda” memilih menggunakan strategi pemasaran agar dapat mengetahui taktik-taktik apa yang dibutuhkan dalam memasarkan produk yang akan dijual di koperasi konsumen ini. Pemasaran juga merupakan faktor penting dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Untuk itu kegiatan pemasaran harus dapat memberikan kepuasan konsumen jika perusahaan tersebut menginginkan usahanya tetap berjalan terus atau menginginkan konsumen mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaan. Dengan melalui pemasaran,  kita dapat mengetahui minat masyarakat secara lebih dekat terhadap jenis barang yang kita jual. Jadi, pemasaran juga merupakan kegiatan saling berhubungan sebagai suatu system untuk menghasilkan laba

2.      Strategi Lokasi
Pemilihan lokasi mempunyai fungsi strategis karena dapat menentukan tercapainya tujuan badan usaha. Koperasi “Semangat Muda” harus memilih lokasi usaha yang memiliki potensi tinggi untuk mendapatkan laba. Seperti mencoba membuat tempat koperasi di dua lantai, lantai 2 dan lantai 4 di Kampus J, karena di kampus tersebut merupakan kampus utama Universitas Gunadarma yang memiliki banyak mahasiswa yang berpotensi dapat menghasilkan laba bagi koperasi “Semangat Muda”, karena di Kampus J tidak memiliki koperasi konsumsi selain koperasi “Semangat Muda.”

3.      Strategi Harga
Berdasarkan pembeli, jenis produk, tempat dan pembeli. Harga memilik dua peranan utama dalam pengambilan keputusan para pembeli, yaitu peranan alokasi dari harga, yaitu fungsi harga yang membantu para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat yang tetinggi yang diharapkan berdasarkan daya belinya.
Untuk memajukan koperasi “Semangat Muda”, koperasi ini menetapkan harga barang yang dijual yang tidak jauh dari harga aslinya. Dengan kata lain masih bisa dijangkau oleh seluruh mahasiswa/i kampus J Universitas Gunadarma. Koperasi “Semangat Muda” hanya mengambil untuk sedikit  agar mahasiswa berminta untuk membeli keperluan mereka di koperasi.
Adanya harga dapat membantu para pembeli untuk memutuskan cara mengalokasikan daya belinya pada berbagai jenis barang atau jasa. Dalam menentukan keputusan pembelian, informasi tentang harga juga sangat dibutuhkan dimana informasi ini akan diperhatikan, dipahami, dan makna yang dihasilkan dari informasi ini daoat mempengaruhi perilaku konsumen. Dengan demikian, hal tersebut sudah menjadi bukti nyata bahwa harga memiliki peran yang sangat penting dalam intensi pembelian terhadap barang-barang yang dijual oleh suatu badan usaha/perusahaan.


Penutup
A.    Kesimpulan
Dalam pengelolaan dan pengembangan, Koperasi “Semangat Muda” menggunakan tiga strategi yaitu strategi pemasaran, strategi lokasi dan strategi harga dimana masing-masing strategi memiliki keterkaitan satu sama lain yang dapat mendukung berkembangnya koperasi konsumen diwilayah kampus dan disekitar mahasiswa/i.

B.     Saran
Semoga kedepannya koperasi Konsumen “Semangat dapat meningkat lagi dan dapat menjadi tumpuan ekonomi bagi masyarakat umum di Indonesi

No comments:

Post a Comment